Jumat, 16 September 2011

RENUNGAN (21 September 2011)

Berdoa Syafaat

Bacaan hari ini: Kolose 1:9-12
“Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu.” (Kolose 1:9)

Umumnya, banyak orang Kristen kurang memahami dan menyadari hal berdoa syafaat. Banyak orang Kristen, ketika berdoa syafaat, mereka hanya berdoa untuk kebutuhan secara fisik saja. Bahkan, banyak orang Kristen menolak dan menghindari untuk berdoa syafaat. Hal tersebut sangat terasa dalam aktivitas ketika kita beribadah kepada Allah, di mana kebanyakan umat Tuhan hanya berdiam diri saja.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose menyatakan dengan tegas bahwa, “kami tiada berhenti-henti berdoa (bersyafaat) untuk kamu” (ay. 9). Berdoa syafaat ini merupakan wujud nyata dari “tali pengikat” yang kuat antara sesama anak Tuhan. Di sini, Paulus menyadari bahwa mendoakan orang lain, terutama sesama saudara seiman, merupakan hak istimewa yang diberikan Tuhan kepada anak-anak-Nya. Mendoakan orang lain berarti menyatakan fungsi imam yang harus dikerjakan dalam kehidupan setiap anak Tuhan. Oleh sebab itu, dengan serius Paulus meminta (berdoa kepada Allah) bagi jemaat Kolose supaya mereka menerima segala hikmat dan pengetahuan yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.

Doa adalah hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kehidupan rohani seorang anak Tuhan. Mengapa? Karena: (1) kehidupan kita menjadi kehidupan yang layak dan berkenan dihadapan-Nya. Artinya, kita hidup dalam ketaatan dan penyerahan diri secara total, hanya kepada Allah; (2) kehidupan kita akan memberikan buah dalam segala pekerjaan yang baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan tentang Allah yang benar. Pengenalan yang benar tentang Allah merupakan dasar yg penting bagi pertumbuhan rohani kita; (3) kehidupan kita akan dikuatkan dengan kekuatan yg berasal dari kuasa kemuliaan-Nya, sehingga kita dimampukan untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar; (4) kehidupan kita akan melimpah dengan ucapan syukur yang penuh sukacita pada Bapa yang melayakkan kita untuk mendapat bagian dalam apa yang telah ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam Kerajaan-Nya.

STUDI PRIBADI: Mengapa berdoa syafaat menjadi hak istimewa anak-anak Tuhan? Apakah manfaat dari doa syafaat bagi kehidupan anak-anak Tuhan?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka suka berdoa syafaat dan tidak hanya berdoa bagi diri sendiri. Berdoalah pula agar melalui kehidupan doa syafaat yang dilakukan, mereka juga belajar mengasihi saudara seiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar